Jumat, 30 Oktober 2015

Duta Jakarta SDN Cikini 02 Pg - Membagikan Kuesioner

Kelas         : LF51
Dosen        : Silverius 
Waktu       : Jumat,30 Oktober 2015
Pukul         : 10:00-11:00
Lokasi        : SDN Cikini 02 Pagi - Jl. Cidurian 2-A, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia 10330


Tim yang Hadir
Ketua         : Aghitsna Putri Subhiat (1701306505)
Anggota     : 

  • M. Andrana Putra (1701344485)
  • Annisa Dinda Azzana (1701347934)
  • Atrina Tri Rasti (1701333853)
  • Dimas Soekarno (1701362430)
  • Dinda Agustina Putri (1701309053)
  • Dwi Putri Handayani (1701344485)
  • Shinta Andriani Putri (1701327775)

Kegiatan hari ini; Membagikan Kuesioner


Pada hari ini kelompok kami datang kembali ke SDN Cikini 02 untuk mulai membagikan kuesioner kepada siswa/i. Kami berangkat pagi pukul 06.00 dan tiba pukul 10.00 di SDN Cikini. Langsung saja kami menemui Bapak Kepala sekolah untuk meminta izin dan memberikan surat keterangan yang berisikan nama daftar kelompok kami. Setelah diizinkan, barulah kami masuk ke kelas-kelas. Karena kelasnya cukup banyak, kami dibagi menjadi 4 tim, Andrana dengan Dimas, Dinda dengan Shinta, Atrina dengan Dwi, dan Annisa dengan Aghitsna.

Didalam kelas kami menanyakan terlebih dahulu siswa/i yang telah mendapatkan KJP, karena dalam 1 kelas tidak semua yang mendapatkan KJP kurang lebih 7-12 siswa/i / kelas. Setelah mengetahui siapa saja yang mendapatkan KJP, kami baru membagikan kuesiner yang telah diberikan oleh TFI kepada para siswa/i SDN Cikini 02 Pg. Kami pun membimbing adik-adik yang merasa kurang bisa atau ragu dalam menjawab pertanyaan.



Kami bersama Kepala Sekolah SDN Cikini 02
Foto dari kiri: Andrana, Atrina, Annisa, Dinda, Kepala Sekolah, Dwi, Shinta, Aghits, Dimas

Annisa sedang membimbing anak-anak dalam pengisian kuesioner


Dimas dan Dinda bersama Kepala Sekolah dan Pengurus KJP SDN Cikini 02

Aghitsna Sedang Membagikan Kuesioner

Kepala sekolah bersama Annisa dan Dimas 


Setelah membagikan dan membimbing adik-adik dalam pengisian kuesioner, kami kembali ke ruang kepala sekolah. Saat kami berada diruangan dan ingin memulai Validasi Pendidikan dan 8355, ternyata kepala sekolah tidak sendiri dalam mengurus KJP, Validasi Pendidikan dan 8355. Melainkan ada pengurus/ pihak lain (Bapak Harun) dari SDN Cikini 02 yang mengurus semua hal tersebut. Kepala sekolah pun tidak mengetahui kapan beliau (Bapak Harun) akan kembali, karena sedang mengurus kacamata gratis untuk para siswa. Karena hal tersebut, kami memutuskan untuk kembali lagi pada waktu yang disepakati oleh pihak sekolah. 

Jumat, 23 Oktober 2015

Duta Jakarta ke SDN Kebon Kosong 17

Kelas         : LF51
Dosen        : Silverius 
Waktu        : Rabu, 21 Oktober 2015
Pukul         : 09:00-11:00
Lokasi       : SDN Kebon Kosong 17 - Jl. Ketapang Baru III, Kel Kobon Kosong, Kemayoran -
                     Jakarta Pusat.

Tim yang hadir :
Ketua         : Aghitsna Putri Subhiat (1701306505)
Anggota     : 

  • M. Andrana Putra (1701344485)
  • Annisa Dinda Azzana (1701347934)
  • Atrina Tri Rasti (1701333853)
  • Dinda Agustina Putri (1701309053)
  • Dwi Putri Handayani (1701344485)
  • Shinta Andriani Putri (1701327775)
Kegiatan: Membagikan Kuesioner, Validasi Pendidikan dan 8355



Tepat hari ini, pada hari Rabu, 21 Oktober 2015, Kami kembali menjalankan tugas kami sebagai Duta Jakarta 2015. Hari ini kami sudah membuat janji bersama Ibu Kepala Sekolah SDN Kebon Kosong untuk hadir ke Sekolah. Sejak pukul 06.30 seperti biasa kami masing-masing anggota bertemu di Bina Nusantara University untuk pergi bersama ke lokasi tujuan. Kami berangkat sejak pagi, karena kami menghindari kemacetan agar kami dapat tepat waktu sampai di SDN Kebon Kosong 17.

Namun, Macetnya kota Jakarta memang tidak bisa di hindari. Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam untuk menuju SDN Kebon Kosong 17. Pada Pukul 09.00 kami sampai di tempat tujuan. Kepala Sekolah dan Guru-guru menyambut ke datangan kami. Kamipun langsung di persilahkan untuk melakukan kegiatan dan tugas sebagai Duta Jakarta.

Sebelum kami terjun dalam melakukan tugas, kami membagi 2 tim. Aghitsna dan Annisa akan tetap berada di ruang kepala sekolah untuk melakukan kegiatan validasi pendidikan dan 8355. Sedangkan  sisa tim akan terjun ke kelas-kelas untuk membagikan kuesioner dan wawancara kepada siswa/i penerima KJP.

kami melakukan pembagian kuesioner pada siswa/i kelas 6 SD, banyak sekali siswa/i yang antusias atas kedatangan kami. Kami disambut dengan hangat oleh mereka yang baik dan penurut. Mereka dapat dengan tenang mengisi kuesioner yang telah kami bagikan. Namun, kuesioner yang dibuat oleh TFI ( Teach for Indonesia) sulit di pahami oleh siswa/i. karena pemilihan bahasa yang sulit di mengerti pada usia mereka. Sehingga kami harus terus menjelaskan maksud dari isi kuesioner tersebut satu per satu.

Setelah selesai dalam pengisian semua data (Kuesioner, validasi pendidikan dan 8355) kelompok kami meminta para guru untuk berfoto bersama, dan niat kami di sambut baik oleh mereka.


Kelompok kami bersama Pihak SDN Kebon Kosong 17

Andrana membagikan Kuesioner

Shinta membimbing siswa untuk mengisi kuesioner


Pengisian Kuesioner oleh siswa/i SDN Kebon Kosong 17



Pengumpulan Data-data peserta KJP dari pihak SDN Kebon Kosong 17

Dwi mengumpulkan Kuesioner yang telah di isi oleh siswa/i SDN Kebon Kosong




Rabu, 21 Oktober 2015

Survey Duta Pemprov di Sekolah SDN Cikini 02 dan SDN Kebon Kosong 17

Kelas         : LF51
Dosen        : Silverius 
Waktu       : Rabu, 21 Oktober 2015
Pukul        : 09:00-13.00
Lokasi       : - SDN Cikini 02 Pagi - Jl. Cidurian 2-A, Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia 10330
                     - SDN Kebon Kosong 17- Jl. Ketapang Baru III, Kel Kobon Kosong, Kemayoran Jakarta Pusat.

Tim yang Hadir
Ketua         : Aghitsna Putri Subhiat (1701306505)
Anggota     : 
  • M. Andrana Putra (1701344485)
  • Annisa Dinda Azzana (1701347934)
  • Atrina Tri Rasti (1701333853)
  • Dimas Soekarno (1701362430)
  • Dinda Agustina Putri (1701309053)
  • Dwi Putri Handayani (1701344485)
  • Shinta Andriani Putri (1701327775)


MATERI CB

TEORI ETIKA
  • Utilitarianisme

Secara etimologis, utilitarianisme berasal dari kata bahasa Latin 'utilis'  yang berarti bermanfaat (Bertens, 2000:66). Jadi berdasarkan arti tersebut suatu perbuatan dapat dikategorika baik secara etis, bila perbuatan tersebut membawa manfaat. The greatest happiness of the greatest number, artinya jika suatu perbuatan dapat mendatangkan kebahagiaan dan kebahagiaan itu dapat dinikmati oleh sebagian besar orang, maka perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan etis. Singkatnya, utilitarianisme merupakan doktrin moral dimana kita harus bertindak supaya menghasilkan kebahagiaan terbesar bagi setiap orang yang dipengaruhi oleh tindakan kita tersebut. Seperti semua teori teleological, utilitarianisme berkomitmen untuk memaksimalkan kebaika (kebahagiaan dan kegunaan).



Hari ini merupakan hari pertama kami untuk menjalankan tugas CB sebagai Duta Jakarta 2015. Tugas kami disini adalah mendatangi sekolah-sekolah di daerah Jakarta dan melakukan beberapa kegiatan yaitu :

1. Memonitoring Penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) sesuai data yang dikirimkan. Dimana kami harus mengumpulkan data-data siswa/i minimal 30 buah dari siswa/i penerima KJP. Kami juga  melakukan wawancara dengan siswa/i berdasarkan dari pertanyaan yang sudah di sediakan.Setelah kami selesai melakukan kedua hal di atas, kami ditugaskan untuk menginput hasil wawancara kedalam form KJP.

2. Melakukan Verifikasi data jumlah anak dari Dinas dengan yang ada di Sekolah.

3. Validasi Pendidikan yaitu menanyakan kepada pihak sekolah apakah pihak sekolah sudah melaporkan data tersebut ke Web Dinas Pendidikan.

Pada Pukul 06.00 pagi, kami sudah berada di meeting point (Binus University Alam Sutera) untuk berangkat ke SDN Cikini 02 dan SDN Kebon Kosong. Kami dalam satu hari menuju ke dua sekolah demi efisiensi waktu dan tenaga. kamipun berangkat bersama-sama dalam satu kendaraan. Tujuan pertama kami adalah SDN Cikini 02 yang berada di Jl. Cidurian No. 2 A Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Selama perjalanan kami menuju Cikini, kami terjebak macet di sepanjang jalan karena pada pukul 06.00 seluruh pekerja pergi ke kantor sehingga kami terkena dampak tersebut. Setelah beberapa jam terjebak di kemacetan kota Jakarta, akhirnya pada pukul 09.00 kamipun sampai di SDN Cikini 02. Kami dapat dengan mudah menemukan lokasi tujuan kami. Karena salah satu anggota kelompok kami, merupakan alumni dari SDN Cikini 02.

Sesampainya kami di SDN Cikini 02, kami segera memasuki gedung sekolah tersebut dan langsung menuju kantor Kepala Sekolah untuk menjelaskan maksud kedatangan kami. Kami memperkenalkan diri kepada Kepala sekolah dan menjelaskan kedatangan kami, serta melampirkan surat izin dari Dinas Pendidikan mengenai kewajiban kami. Namun, Kepala Sekolah belum bisa mengijinkan kami untuk segera melakukan tugas. Beliau beralasan bahwa kami harus membawa surat lampiran dari Bina Nusantara University yang berisi data nama-nama kelompok kami. Padahal kami sudah memberikan surat izin dan pernyataan dari Dinas Pendidikan bahwa mahasiswa/i Bina nusantara secara resmi diberikan tugas sebagai Duta Jakarta 2015.

Akhirnya kamipun segera pamit kepada beliau dan mengatakan bahwa kami akan segera kembali untuk membawa surat yang beliau inginkan dan melakukan tugas. Kunjungan kami ke SDN Cikini 02 hanya bertemu dengan Kepala Sekolah.

(dari kiri : Dinda-Atrina-Shinta-Andra-Dwi-Annisa-Aghitsna)


Kepala Sekolah SDN Cikini 02 Dan Dimas


Setelah mengunjungi SDN Cikini 02, Pukul 11.00 Kami segera menuju ke tempat tujuan kami selanjutnya. Yaitu SDN Kebon Kosong 17 di Jl. Ketapang Baru III, Kel Kobon Kosong, Kemayoran - Jakarta Pusat. Kami sangat kesulitan menemukan Lokasi SD ini. Kami membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk menemukan lokasi Sekolah tersebut, karena lokasi tersebut ternyata tidak bisa di lalui oleh mobil, Sehingga kami harus mencari pintu masuk dan memarkirkan mobil di tempat yang aman.
Dari tempat parkir menuju lokasi, kami menempuh waktu sekitar lima menit dengan berjalan kaki. Karena kami harus menelurusi rumah-rumah warga serta kandang ayam yang banyak.

Pada pukul 13.00 kami tiba di SDN Kebon Kosong 17, kami segera menuju ruang kepala Sekolah.
Kami melakukan hal yang sama seperti apa yang kami lakukan di SDN Cikini 02.
Kepala Sekolah SDN Kebon kosong dapat menerima kami untuk melakukan tugas.
Namun pada pukul 13.00, seluruh siswa/i sekolah dasar sudah pulang. Sehingga kami tidak bisa langsung melakukan tugas. Kepala Sekolah mengatakan bahwa kami bisa kembali ke SDN Kebon Kosong di jam pagi. Sehingga siswa/i sekolah masih berada di tempat.



(dari kiri : Dimas, Dwi, Dinda, Annisa, Aghitsna, Atrina, Shinta)

Aghitsna bersama dengan Kepala Sekolah SDN Kebon Kosong 17
Dinda, Andrana & Dimas di Ruang Kepala Sekolah SDN Kebon Kosong 17

Shinta, Aghitsna dan Annisa sedang berbincang dengan Kepala Sekolah SDN Kebon Kosong 17

Itulah merupakan kisah kami dalam melakukan tugas sebagai Duta Jakarta 2015 di hari pertama.
Kami berharap, pada kunjungan kami selanjutkan kami dapat segera melakukan kegiatan dengan lancar tanpa halangan apapun. Kami juga berharap agar pihak sekolah dapat mempermudah kami untuk memperoleh data-data yang kami perlukan.

Sekian dan terimakasih.